Yeaay balik lagi nihh sama gue Mei, yang pada kesempatan kali ini bakal sedikit ngebahas tentang salah satu makanan cepat saji yang digemari diseluruh kalangan masyarakat Indonesia. Yes! Bener banget gue mau ngejelasin AIDA dari Restoran KFC( .... penasaran kan???
Yukk kita ulas sedikit tentang asal muasalnya . KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton.
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut)..
Nah, setelah kita tau sejarah KFC , mungkin dari kita juga sadar nih selama berkembang nya zaman , banyak lho menu-menu baru yang dikeluarkan KFC sebagai bentuk inovasi KFC yang bertujuan untuk meningkatkan rasa keingintahuan konsumen terhadap menu baru tersebut. Yap!! Salah satu menu baru di KFC adalah Saya termasuk orang yang suka mencoba makanan atau minuman baru dan yang unik-unik. Kali ini saya penasaran sekali ingin mencoba menu baru dari KFC, yaitu Chicken Chochiks; kelezatan ayam goreng KFC dilengkapi dengan saus coklat yang rasanya manis dan pedas. Saya termasuk fans berat KFC, sudah selama beberapa tahun ini saya hampir rutin tiap hari makan siang dengan menu KFC jadi semua menu bisa dibilang sudah saya coba. Kecuali chaki meal, alasannya bukan karena tidak suka tapi karena saya tidak mau di-judge saja kalau sudah tua begini tapi makanannya masih makanan anak kecil, hehe.
Anyway, hari ini gue yang sudah dua hari penasaran ingin coba menu baru KFC akhirnya punya kesempatan untuk mencoba. Saya pesan lewat go-jek satu pc ayam goreng crispy coklat dan satu nasi. Awalnya sih mau coba juga menu baru burger "zuper krunch", tapi sayangnya stok tidak tersedia. Setelah pesanan saya datang, karena rasa penasaran ditambah perut ini juga sudah keroncongan, saya jadi tidak sabar untuk segera mencoba menu kombinasi paling unik dari KFC ini. Saus coklatnya sendiri dipisah di wadah lain. Langsung saja saya campur di atas ayam crispy yang terlihat super duper menggiurkan.
Sebelum saya nikmati bersama dengan ayam goreng, saus coklat pedasnya saya colek sedikit. Dan benar saja, rasanya unik sekali. Manisnya coklat, dipadu dengan rasa pedas yang saya kurang mengerti juga rasa pedasnya terbuat dari apa. Cuma, saya langsung sedikit skeptis kalau saus ini dimakan bersama ayam rasanya akan jadi luar biasa. Akhirnya saya coba cocol sedikit daging ayam ke saus coklat pedas tersebut. Dan rasanya... sangat aneh! Dibilang unik, ya pasti unik. Tapi saus coklat pedas dan ayam goreng crispy KFC bukan kombinasi yang bagus menurut saya. Satu kata yang menggambarkan rasa ayam coklat ini adalah "eneg".
Okeh itu dia review dari saya, sekarang kita coba yuk lihat dari sisi AIDA Marketing pada produk ini
Pada tahap Attention perusahaan KFC mengeluarkan iklan yang menarik yang membuat masyarakat kita penasaran dengan rasanya yaitu ayam dengan saus pedas coklat, itu dapat dilihat dari ikaln yang memperlihatkan gambar gambar yang menarik yang berusaha meyakinkan konsumen agar mencoba product tersebut,
Lanjut pada tahap interest yakni tahap dimana konsumen tertarik pada produk kita, itu dapat dilihat dari antrian yang memeprlihatkan konsumen yang penasaran dengan rasa yang ditawarkan oleh cho chick spicy dan ingin mencoba membelinya, ditambahkan dengan pegawai KFC yang selalu memperkenalkan dan menawarkan produk baru ini,
Lanjut lagi pada tahap Dessire yaitu tahap dimana konsumen membeli dan merasakan produk kita dan kitalah yang dapat memenuhi kebutuhan, pada kesempatan ini saya sebagai pembeli kurang merasakan dari teori ini karena pada produk cho chick mereka hanya melampiaskan rasa penasaran mereka tetapi balum tentu merasakan itu akan sebagai kebutuhan mereka, karena pendapat dari setiap masyarakat tentu akn
Dan pada tahap Action yakni tahap dimana konsumen mulai melakukan pembelian pertama dan trial pertama dalam mencoba produk cho chic spicy chicken, dan merasakan sensai dan menjawab rasa penasaran konsumen, tetapi belum tentu akan mencoba nya lagi.
Okeii, sekian dari mei semoga bermanfaat ((
Salam hangat
-meilia fajrin
Komentar
Posting Komentar